Archive for the ‘Profesionalism’ Category
Pers dan Tantangan Mutakhir yang Dihadapinya
Jakarta, KCM – Kamis 9 Februari 2006, kembali kita memperingati Hari Pers Nasional. Banyak lah soal yang bisa kita jadikan bahan renungan. Tentu saja berada di puncak renungan adalah topik yang berkaitan dengan kebebasan pers. Tidak saja pers Indonesia, pers dunia pun hari-hari ini sedang dihadapkan pada gugatan tentang bagaimana kebebasan pers diterapkan oleh pengelola media massa. Hal ini terkait dengan merebaknya protes dan demo menyusul pemuatan kartun Nabi Muhammad SAW di koran Denmark, Jyllands-Posten. Continue reading
Jurnalis Perempuan Tuntut Persamaan Kesempatan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Perusahaan media, serikat pekerja, dan organisasi jurnalis diminta untuk memberlakukan kebijakan persamaan kesempatan bagi laki-laki maupun perempuan. Pernyataan ini dituangkan dalam “Piagam Kesetaraan Gender” yang dihasilkan dalam pertemuan membahas isu kesetaraan gender Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Internatioal Federation of Journalists (IFJ). Continue reading
Pers Asing “Memburu” Presiden Sampai ke Semarang
SEMARANG, KOMPAS–Detik-detik menjelang pengumuman pemenang Nobel Perdamaian 2006, di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat yang akan memperoleh penghargaan bergengsi tersebut, sejumlah wartawan dari media asing yang berada di Jakarta, ikut-ikutan “berburu” Presiden Yudhoyono sampai jauh ke Semarang. Continue reading
Pejabat Tak Perlu Takut Wartawan Bodrex
TEMPO Interaktif, Semarang: Pejabat negara di pusat maupun di daerah diminta tidak takut terhadap wartawan yang meminta tunjangan hari raya (THR) maupun amplop menjelang Lebaran. “Mereka tidak punya kekuatan apa-apa,” kata Koordinator Semesta Institute Semarang Ali Anshori, Jumat. Continue reading
SBY Harapkan Pers Terapkan Self Censorship
Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap kalangan media massa dapat menggunakan era kebebasan pers secara bijak. Antara lain, menerapkan self censorship untuk menentukan berita apa yang tepat dan tidak diwartakan ke masyarakat. Continue reading
Presiden: Kebebasan Pers Tidak Absolut
Bandung, KCM – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, hak dan kebebasan pers tidak absolut dan tidak tak terbatas. “Dalam Deklarasi HAM (hak asasi manusia) tahun 1948 pasal 29 dan UU negara kita (UUD 10945) pasal 28, pembatasan terhadap hak dan kebebasan tercantum dengan jelas,” ungkap Presiden Susilo dalam sambutannya pada puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (9/2). Continue reading